Tuesday, 7 February 2017

Konfigurasi MikroTik Dasar

Hai Kawan Kawan, Apa kabar?
Sesuai judul postingan saya kali ini, saya akan sedikit berbagi mengenai konfigurasi MikroTik dasar.
Yang perlu kita siapkan antara lain sudah pasti RouterBoard MikroTik itu sendiri, koneksi ke internet, dan juga kabel UTP untuk menghubungkan PC dengan RouterBoard Mikrotik.

Sebelum memulai konfigurasi, kita terlebih dahulu harus merencanakan / mengetahui topologi jaringan yang akan kita buat. Disini saya menggunakan sebuah topologi sederhana dimana terdapat sebuah client dan sebuah router yang perlu kita sambungkan ke Internet
Untuk langkah langkahnya silahkan disimak di bawah ini 

1. Hubungkan RouterBoard dan PC, lalu ubah IP Wired Connection 1 pada PC sesuai dengan yang tertera pada kardus kemasan MikroTik, disini saya menggunakan RouterBoard MikroTik tipe RB951Ui dimana dalam kondisi default RouterBoard tersebut memiliki alamat 192.168.88.1 sehingga saya setting seperti berikut




2. Lalu kita buka winbox, cari MAC Address dari MikroTik kita lalu klik Connect

3. Tampilan awal MikroTik


4. Setelah kita masuk ke Winbox, masukan identitas ke MikroTik kita supaya bisa dikenali, caranya pilih tab system >> Identity 


 5. Isi Identitas sesuai keinginan kita lalu klik Apply >> Ok

6. Kemudian untuk mempermudah kita, kita tambahkan Comment di masing masing masing interface (dalam hal ini saya menggunakan interface 1 dan 2). Caranya dengan memilih tab Interfaces, lalu pilih interface yang akan di tambahkan comment, tekan C untuk menambahkan comment. Disini saya memberi comment Internet untuk eth1 karena port tersebut tersambung ke internet.

7. Lakukan hal yang sama kepada eth2 untuk menambahkan comment, disini saya menambahkan comment client ke eth2

8. Kemudian, tambahkan IP pada masing masing interface, caranya pilih tab IP >> Address
9. Tambahkan IP dengan menekan icon + di kiri atas. Disini saya menggunakan IP 192.168.137.5/24 untuk ethernet 1. Untuk IP tergantung jaringan yang ada.

10. Untuk eth2 saya menggunakan IP 192.168.1.1/28 (untuk yang satu ini bisa di buat beda segment dengan eth1).
11. Selanjutnya kita ke pengaturan Routes. Caranya pilih tab IP >> Routes. 
12. Lalu kita klik add, Pada kolom address kita biarkan kosong saja agar bisa mengakses semua website, sedangkan untuk gateway kita isi sesuai yang disediakan ISP. Disini saya menggunakan gateway 192.168.137.1 >> Apply >> Ok

13. Selanjutnya kita akan melakukan setting DNS, Caranya pilih tab IP >> DNS, lalu isikan DNS sesuai ISP, disini saya menggunakan DNS Google. Lalu pada pilihan Allow Remote Request silahkan di centang >> Apply >> Ok

 14. Kemudian kita setting Firewall, caranya pilih tab IP >> Firewall >> pilih NAT

 15. Klik tombol Add, lalu pada pilihan Out Interface kita pilih eth1,
16. Kemudian kita beralih ke tab Action, pada pillihan action kita pilih masquerade >> Apply >> Ok
17. Untuk mengecek nya, kita coba buka new terminal di MikroTik dan mencoba melakukan ping ke alamat IP yang sudah kita buat, gateway, dan google untuk mengecek koneksi

18. Langkah selanjutnya adalah menghubungkan client ke mikrotik sesuai port yang sudah kita setting tadi, agar komputer dapat terkoneksi makan kita harus melakukan setting IP address kita agar kita dapat terhubung ke internet. IP Gateway nya merupakan alamat IP yang sudah kita setting di eth2 tadi, sedangkan untuk address kita isi yang 1 segment dengan gateway. Untuk DNS server bisa kita isi dengan DNS google. Lalu save dan kita disconect ethernet agar settingan nya ter refresh dan kita connect kan lagi.

 19. Untuk mengetahui koneksi kita berhasil atau tidak kita bisa coba ping gateway dan google. Jika berhasil kita tinggal buka browser dan coba kembali untuk browsing. Disini konfigurasi saya telah berhasil dan komputer client sudah bisa digunakan untuk browsing


Itulah sedikit tutorial tentang konfigurasi mikrotik dasar yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. See you in the next post
Load disqus comments

0 comments