Apa kabar kawan kawan,
Postingan ini merupakan kelanjutan dari postingan saya yang kemarin yakni Konfigurasi Dasar MikroTik. DHCP sendiri adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
Baik, untuk langkah langkah nya adalah sebagai berikut
1. Hubungkan RouterBoard dengan PC, kemudian buka winbox
2. Pastikan kita sudah mensetting IP interface yang akan kita berikan DHCP,
3. Pada tab IP pilih DHCP Server
4. Lalu akan muncul window DHCP Server
5. Klik tombol Add lalu pilih interface yang akan diberi DHCP >> Next
6. Selanjutnya kita mengisi DHCP address space atau jumlah IP yang dapat kita gunakan, jika kita sudah mengatur IP untuk interface yang kita pilih sebelumnya akan otomatis muncul IP sesuai yang sudah kita masukan sebelumnya.
7. Kemudian kita isi Gateway nya, yang kita masukan adalah IP dari interface yang kita gunakan. Gateway biasanya telah terisi secara otomatis jika anda sudah mengkonfigurasi IP Interface sebelumnya.
9. Selanjutnya muncul IP yang akan dikeluarkan atau bisa di pakai, settingan ini otomatis terisi sesuai dengan prefiks yang dimasukan ketika setting interfaces yang kita pilih
10. Lalu kita masukan DNS Server, biasanya DNS juga terisi otomatis sesuai setting interface.
12. Yang terakhir kita masukan waktu untuk pemakaian DHCP
Untuk menghubungkan pc kita ke jaringan kita tinggal setting interface kita, pada tab IPv4, kita pilih Automatic (DHCP) >> save
Untuk mengetahui komputer kita mendapatkan IP otomatis atau tidak kita bisa melihatnya di Connection Information, jika kita sudah mendapatkan IP tandanya konfigurasi DHCP telah selesai
Langkah yang terakhir tentu kita coba untuk browsing di internet, dan inilah hasilnya
Itulah sedikit, tutorial yang dapat saya berikan untuk kali ini, sampai jumpa di postingan selanjutnya
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
0 comments